Selain itu, merupakan benang tunggal yang jelas atau transparan. Itu berarti bahwa ketika Anda menjahit dengan benang tersebut, benang tidak akan terlihat banyak di atas kain. Sama seperti poliester atau nilon, benang ini dibuat dari satu helai bahan. Benang ini tidak memiliki belitan dan halus, sehingga memungkinkannya meluncur dengan mudah melalui kain. Anda bisa mendapatkan berbagai ketebalan benang monofilamen sehingga Anda bisa memilih yang tepat untuk proyek menjahit Anda. Anda bisa mendapatkannya dalam gulungan atau kerucut, dan beberapa merek bahkan menjual bobbin yang sudah terisi, yang berarti benang sudah siap pakai.
Membuat benang monofilamen adalah proses yang cukup menarik. Ini dimulai dengan melelehkan poliester atau nilon untuk meliqueskannya. Kemudian, setelah berbentuk cair, bahan ini dipaksa melewati lubang kecil, yang membentuk benang. Setelah itu benang tersebut dibiarkan mendingin lagi, yang menyebabkannya mengeras. Akhirnya, benang yang kokoh ini diputar ke dalam gulungan atau kerucut untuk penggunaan yang lebih mudah. Ketebalan benang bervariasi sesuai dengan ukuran lubang pada bahan dan jumlah kali benang melewati proses.
Benang monofilamen cocok untuk proyek jahit ketika Anda ingin benangnya tidak terlihat. Artinya, Anda bisa menggunakannya pada kain tipis dan ringan seperti renda, organza, dan sifon. Bahan-bahan ini sering kali rapuh dan memerlukan jenis benang khusus yang tidak akan terlihat. Benang monofilamen juga sangat baik untuk menjahit pinggiran, membuat kuit, dan pekerjaan aplikasi. Namun, benang ini kurang cocok untuk bahan kuat seperti denim atau kulit. Bahan-bahan tersebut membutuhkan benang yang lebih kuat agar jahitan dapat menahan beban.
Benang monofilamen hadir dengan banyak keuntungan ketika digunakan pada kain yang jelas dan tipis. Pertama, ia menciptakan jahitan yang tak terlihat, sehingga proyek akhir Anda tampak sempurna dan profesional. Ketika Anda menggunakan benang ini, orang akan memperhatikan hasil kerja rapi Anda! Kedua, ia menjaga kekuatan kain dan lebih tahan terhadap beban dari bahan-bahan ringan seperti chiffon dan sutra. Ketiga, benang monofilamen kurang terlihat dibandingkan benang biasa, yang dapat mengalihkan perhatian saat menjahit kain halus. Keempat, lebih mudah digunakan karena tidak mudah kusut atau berkelimpit. Terakhir, jenis benang ini kuat, sehingga proyek Anda akan lebih tahan terhadap aus dan tidak mudah lepas atau terurai.
Jujur, ada beberapa hal yang perlu kita diskusikan mengenai benang monofil yang tampaknya salah dipahami dalam lingkaran menjahit umum. Sudah waktunya untuk memperbaiki pemahaman ini! Orang mengira bahwa benang ini lebih sulit digunakan karena bisa sulit terlihat. Namun seiring waktu, Anda akan beradaptasi dan mempelajari seni menjahit dengan mudah! Beberapa mungkin mengatakan, itu tidak masuk akal, Nah, sebenarnya masuk akal. Benang monofilamen sangat kuat dan terkadang bisa menahan lebih baik daripada benang biasa. Ada yang berpikir bahwa benang ini hanya cocok untuk menjahit manual padahal sebenarnya juga bisa digunakan pada mesin jahit. Sangat serbaguna untuk semua proyek menjahit.
Menjahit dengan benang monofilamen mungkin tidak datang tanpa tantangan, tetapi tidak perlu khawatir! Anda bisa belajar mengatasinya dengan latihan dan teknik yang tepat. Alat yang tepat dapat membantu, misalnya, jika Anda kesulitan memasukkan benang ke jarum, pertimbangkan pengait benang, yang membuatnya lebih mudah untuk memasukkan benang melalui lubang kecil di jarum. Atau Anda bisa menggosok ujung benang dengan sedikit lilin lebah untuk membuatnya lebih kaku, yang juga dapat membantu.
Masalah yang lebih umum adalah benang monofilamen mungkin sesekali terlepas dari jarum atau kain saat Anda menjahit. Anda bisa mencegah hal ini terjadi dengan membuat simpul kecil di ujung benang atau dengan memulai proses menjahit dari bagian belakang kain. Ini membantu menahan semuanya agar tetap pada tempatnya. Dan jangan lupa untuk mengikat simpul kecil di ujung benang setelah Anda selesai menjahit. Ini akan mencegahnya terurai, membuat proyek Anda terlihat bagus.